Selasa, 11 Januari 2022

Total Penjualan NFT Mencapai 25 Miliar Dolar Pada 2021

Total Penjualan NFT Mencapai 25 Miliar Dolar Pada 2021

Data dari market tracker DappRadar menunjukkan ledakan popularitas Non-Fungible Token atau NFT mencapai puncak penjualannya menjadi sekitar 25 miliar Dolar Amerika pada tahun 2021.

Hasil laporan tersebut menyebut bahwa harga NFT naik dengan sangat cepat tahun lalu. Sehingga trader kadang-kadang 'membalik' NFT untuk mendapatkan keuntungan dalam hitungan hari.

Meskipun pertumbuhan NFT sangat monumental dalam dunia kripto saat ini. DappRadar juga mengatakan bahwa terdapat tanda-tanda pertumbuhannya mulai melambat menjelang akhir 2021. Hal itu menimbulkan pertanyaan tentang prospek aset crypto spekulatif pada tahun 2022 ini.

Volume penjualan NFT mencapai 24,9 miliar USD pada tahun 2021, melompat jauh dibandingkan dengan tahun 2020 yang hanya 94,9 juta USD saja. DappRadar mengumpulkan data di sepuluh blockchain yang berbeda, yang digunakan untuk mencatat siapa saja yang memiliki NFT.

DappRadar juga mengatakan bahwa perdagangan coin di NFT mengalami kenaikan menjadi sekitar 28,6 juta USD, naik dari sekitar 545.000 saja pada tahun sebelumnya.

Data Transaksi NFT di Tahun 2021

Penyedia data memang dapat bervariasi dalam memberikan perkiraan volume. Seperti transaksi yang terjadi secara 'off-chain', misalnya adalah penjualan barang seni NFT di tempat lelang, sering tidak ditangkap oleh data.

Sementara CryptoSlam, yang juga melacak beberapa blockchain sama halnya dengan DappRadar mencatat penjualan NFT berkisar di angka 18,3 miliar USD selama 2021. Sedangkan NonFungible.com, yang hanya melacak blockchain ethereum, mencatatkan nilai penjualan sebesar 15,7 miliar USD pada tahun 2021.

Menurut data dari pasar NFT, OpenSea, penjualan tahun lalu memuncak pada bulan Agustus. Kemudian menurun pada bulan September, Oktober dan November, sebelum kembali naik pada bulan Desember.

Data CryptoSlam menunjukkan bahwa harga NFT di bursa sangat fluktuatif pada tahun 2021. Harga jual rata-rata gambar CryptoPunk mengalami peningkatan dari sekitar 100.000 USD pada bulan Juli, kemudian naik hampir mencapai 500.000 pada bulan November. Lalu pada bulan Desember telah turun menjadi sekitar 350.000 USD.

Meskipun NFT mencatat volume penjualan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature mengatakan bahwa hanya 10% trader saja yang berkontribusi terhadap 85% total transaksi NFT.

Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar pemilik NFT adalah para pemegang uang terbesar di pasar. Para trader ritel tidak terlalu signifikan jumlahnya.

Apa Itu NFT dan Prediksi Harga di Tahun 2022?

NFT adalah aset kripto yang mewakili item digital seperti gambar, video, atau bahkan aset virtual di dunia maya. NFT merupakan unit data yang unik dan tidak dapat dipertukarkan yang disimpan di blockchain dan dapat memverifikasi kepemilikan karya seni digital.

Peningkatan harga NFT bisa menjadi kesempatan yang menguntungkan bagi dunia seni pada tahun lalu. Rumah lelang menjual karya NFT seperti kartun sederhana tanpa benda fisiknya sama sekali dengan harga mencapai jutaan dolar. Sementara itu, beberapa merek top dunia, termasuk Coca Cola dan Gucci juga ikut masuk dalam trend tersebut dan telah menjual beberapa NFT.

"Everydays: the First 5000 Days," adalah penjualan karya seni NFT teratas tahun lalu yang meraih rekor harga senilai 69,3 juta USD pada penjualan Christie di bulan Maret. Karya seni ini diciptakan oleh Mike Winkelmann, seorang seniman digital yang juga dikenal sebagai Beeple. Ia menjadi satu dari tiga seniman hidup paling berharga setelah penjualan karyanya.

Sementara penjualan NFT Beeple adalah yang paling mahal, kisaran harga umum untuk penjualan NFTnya adalah 100 hingga 1.000 USD pada tahun 2021.

Kemudian ada juga investor real estat virtual, Republic Realm yang membeli tanah di dunia maya The Sandbox seharga 4,3 juta USD pada bulan November.

Seiring dengan keberhasilan aset digital tahun lalu, 2022 menjadi harapan untuk menjadi tahun yang positif untuk crypto. Ini sudah ditandai dalam minggu perdagangan pertama tahun ini, yang telah melihat arus positif investasi cryptocurrency dengan total perdagangan mencapai 207 juta USD.

Setelah mengalami empat minggu berturut-turut arus negatif sejak pertengahan Desember 2021. Sektor cryptocurrency mulai sumringah dengan mencapai total 465 juta USD, atau 0,8% dari total aset yang dikelola.

Sementara itu, dari minggu pertama 2022 hingga 7 Januari 2022, cryptocurrency terbesar di dunia dalam hal kapitalisasi pasar, yakni Bitcoin membukukan arus keluar sebesar 107 juta USD.

Submit Public Comment Here
EmoticonEmoticon