Terlepas dari momentum bearish di pasar Bitcoin, fundamental jangka panjang BTC masih berada di zona hijau. Ini karena koin bergerak dari tangan yang lemah ke tangan yang kuat.
Analis pasar Nick Mancini mengatakan "Dompet kripto yang menampung 1.000 atau lebih BTC terus tumbuh meskipun ada tekanan jual. Ini benar-benar tangan yang lemah bergerak ke tangan yang kuat."
Tangan yang kuat bisa kita artikan sebagai investor yang membeli BTC untuk tujuan masa depan. Sementara tangan yang lemah adalah mereka yang membeli koin untuk spekulasi pasar jangka pendek, atau trader.
Penurunan harga untuk cryptocurrency mulai terasa sejak awal tahun karena mengantarkan 2022 di bawah level psikologis 50 ribu USD. Setelah likuidasi besar-besaran pada 28 Desember tahun sebelumnya.
Selain itu, BTC tergelincir di bawah 41 ribu USD untuk pertama kalinya sejak September 2021. Meski begitu, analis pasar Michael van de Poppe percaya bahwa titik support penting terletak di antara area 38 ribu dan 40 ribu USD.
Prediksi Harga Bitcoin Jangka Panjang
Perusahaan analitik data IntoTheBlock juga menanggapi sentimen ini dan menyatakan "Karena Bitcoin turun di bawah 42 ribu, IOMAP mengungkapkan ada sedikit support yang dapat mencegahnya jatuh hingga ke 37 ribu USD. Di sisi resistensi, BTC menghadapi resistensi yang kuat di titik atasnya. Untuk mencapai 47 ribu USD lagi, pergerakan pasar harus melampaui lebih dari 3,2 juta pemegang yang setara dengan 1,9 juta BTC."
Menariknya, Bitcoin berada pada harga yang sama yaitu 41.944 USD dengan harga satu tahun yang lalu pada tanggal 8 Januari. Ini menunjukkan kisaran konsolidasi yang luas pada tahun lalu.
Analis Crypto Matthew Hyland mengakui bahwa kenaikan Bitcoin 2017 didorong oleh ritel. Investor ritel memiliki kemampuan untuk menggerakkan harga dengan tidak mengambil keuntungan lebih awal dan menyebabkan pemulihan yang cepat dengan membeli di saat harga rendah.
Namun, situasi kali ini cukup berbeda, "Faktor yang menentukan harga BTC tidak sama dibandingkan dengan tahun 2017. Tahun ini para pedagang yang pintar mulai mengambil keuntungan lebih awal dan tidak menunggu harganya naik hingga sepuluh kali lipat. Di saat yang sama, trend terhadap Bitcoin mulai menurun dan mengalir ke altcoin sebagai gantinya. Ini bisa kita katakan bahwa Bitcoin mulai keluar dari bursa."
Submit Public Comment Here
EmoticonEmoticon