Minggu, 14 November 2021

Elon Musk Menjual Saham Tesla Senilai 6,9 Miliar USD Minggu Ini

Elon Musk Menjual Saham Tesla Senilai 6,9 Miliar USD Minggu Ini

Elon Musk diketahui melepas saham gabungan Tesla miliknya senilai 6,9 miliar USD minggu ini. Diberitakan sebelumnya, saham Tesla di pasaran sempat melonjak tajam ke atas dan menjadikan nilai perusahaan mobil listrik tersebut lebih dari 1 triliun dolar amerika.

Elon menjual sekitar 1,2 juta lembar saham yang dipegang pada hari Jumat (12/11/2021) kemarin. Kabar ini bersumber dari rilis pengajuan sekuritas AS pada hari berikutnya. Meski begitu, salah satu orang terkaya di dunia tersebut saat ini masih menjadi pemegang saham teratas Tesla.

Pada hari Sabtu kemarin. Elon menyatakan di akun Twitternya bahwa Ia akan menjual sebanyak 10% saham miliknya di Tesla. Dengan syarat bahwa followers akun Twitternya setuju akan langkah tersebut. Yang mana angka 10% saham Tesla adalah sekitar 17 juta lembar saham.

Minggu ini Elon telah menjual 6,36 juta lembar saham, atau baru 37 persennya saja dari total 17 juta lembar. Elon setidaknya perlu melepas sekitar 10 juta saham lagi untuk memenuhi janjinya menjual 10 persen kepemilikan Tesla.

Saham Tesla sendiri ditutup merah pada hari Jumat akhir pekan ini, turun 2,8 persen dari harga 1.033,42 USD. Anjoknya harga saham Tesla tersebut juga sekaligus menghentikan kenaikan beruntun selama sebelas minggu terakhir. Sahamnya naik lebih dari 46 persen tahun ini setelah reli tajam di bulan Oktober 2021.

Penjualan saham, yang menandai pertama kalinya Musk menguangkan saham sebesar itu sejak perusahaan itu didirikan pada 2003. Sangat besar menurut standar pasar modal, bahkan melampaui penawaran IPO sebagian besar perusahaan.

Dengan membuat pengguna Twitter memberi lampu hijau untuk langkah gila tersebut, Elon telah menumpulkan kritik potensial untuk menguangkan pada saat nilai Tesla menjadi menggelembung dan saham berada pada rekor tertingginya.

Tesla Adalah Pabrikan Mobil Listrik AS yang Paling Berharga

Saham Tesla turun 15,4 persen minggu ini dan kehilangan sekitar 187 miliar USD dalam nilai pasar. Lebih dari kapitalisasi pasar gabungan Ford Motor dan General Motors.

Meskipun mengalami penurutan tajam minggu ini, Tesla masih merupakan pabrikan mobil paling berharga di dunia. Kenaikan kuat baru-baru ini dalam saham telah menggarisbawahi permintaan untuk saham pembuat kendaraan listrik (EV).

Setelah debut pasar blockbuster Rivian Automotive pada hari Rabu, dua pembuat mobil AS yang paling berharga adalah perusahaan EV.

Musk mentweet pada hari Kamis: "Ada ratusan startup otomotif, baik listrik & pembakaran, tetapi Tesla adalah satu-satunya pembuat mobil Amerika yang mencapai produksi volume tinggi & arus kas positif. dalam 100 tahun terakhir."

Submit Public Comment Here
EmoticonEmoticon