Senin, 06 September 2021

iPhone 13 Bakal Rilis Bulan Ini, Tapi Ada Masalah di Suplai Komponennya

iPhone 13 akan rilis secara resmi sesuai jadwal tahunan pada akhir bulan September 2021. Tapi di tengah penantian peluncurannya tahun ini, Apple sepertinya sedang mengalami masalah besar di sektor suplai komponen yang jadi salah satu bagian penting perangkat iPhone.

iPhone 13 Bakal Rilis Bulan Ini, Tapi Ada Masalah di Suplai Komponennya

Dikutip dari Wall Street Journal, pabrikan komponen untuk perangkat iPhone 13 sedang mengalami masalah serius terkait proses produksinya. Hal ini tentu saja bakal berpengaruh terhadap ketersediaan ponsel pintar dari Apple ini di pasaran.

Proses Produksi Komponen iPhone 13 Terhambat Karena Peningkatan Kasus COVID-19

Dua perusahaan rekanan Apple dalam urusan manufaktur yang saat ini sedang mengalami masalah yakni Taiyo Yuden Co dan Murata Manufacturing. Perusahaan tersebut adalah penyuplai multilayer ceramic capacitors (MLCCs) untuk beberapa produk Apple, khususnya iPhone dan iPad.

Komponen MLCCs sendiri memiliki peranan penting dalam perangkat iPhone, yakni sebagai alat yang bertugas mengendalikan aliran listrik. Biasanya adalah lebih dari seribu MLCCs dalam satu perangkat smartphone, termasuk iPhone.

Berdasarkan informasi yang kami terima, Taiyo Yuden Co dan Murata Manufacturing mengalami masalah produksi karena terjadi kenaikan angka penularan Covid-19 di wilayah Asia Timur. Di mana Taiyo Yuden saat ini menurunkan jumlah tenaga kerja sebanyak 40%, yang itu selaras dengan kecepatan produksinya.

Bahkan Murata Manufacturing sampai harus menghentikan semua kegiatan pabrik karena pegawainya banyak yang tertular Covid-19. Sebagaimana kita ketahui, Murata adalah perusahaan yang memiliki pabrik di Filipina. Yang mana kasus di negara tersebut meningkat tiga kali lipat dalam 6 minggu terakhir.

Masalah suplai konponen iPhone 13 sebenarnya sudah sejak lama diungkapkan oleh Apple. Pada pertengahan tahun kemarin, Luca Maestri selaku Chief Financial Officer (CFO) Apple mengatakan bahwa permasalahan produksi komponen di bulan September 2021 akan lebih parah dari bulan Juni.

"Kami memperkirakan gangguan suplai di kuartal September akan menjadi lebih besar dari apa yang kami alami di kuartal Juni. Gangguan ini terutama akan berdampak pada iPhone dan iPad," jelas Luca.

Masalah tersebut kemudian diperparah dengan kenyataan bahwa persediaan chip dunia sedang mengalami kelangkaan. TSMC sebagai produsen chip untuk Apple jjuga telah mengumumkan bahwa akan ada kenaikan harga untuk setiap chip yang diproduksi. Di mana itu juga dapat menjadikan harga perangkat iPhone 13 akan jadi lebih mahal.

Meski kemudian Apple menyatakan bahwa sebisa mungkin pihak perusahaan tetap menjaga nilai harga iPhone 13 di pasaran. Tentu saja ini akan semakin menarik untuk kita nantikan kelanjutan ceritanya. Apakah di saat peluncurannya nanti harga iPhone 13 akan jadi lebih tinggi atau tidak.

Submit Public Comment Here
EmoticonEmoticon