Kamis, 01 Juli 2021

Tinggalkan APK, Google Wajibkan Aplikasi Android Pakai Format AAB Mulai Agustus

Tinggalkan APK, Google Wajibkan Aplikasi Android Pakai Format AAB Mulai Agustus

Google mengumumkan perubahan besar untuk Operating System (OS) mereka, yakni Android. Yang mana itu ditujukan untuk para developer aplikasi yang ada di Google Play, toko aplikasi untuk OS terpopuler tersebut.

Raksasa teknologi dari Amerika Serikat ini meminta suluruh para developer aplikasi untuk mengubah format aplikasi mereka di Google Play dari .apk menjadi .aab (Android App Bundle).

APK sendiri merupakan format aplikasi untuk perangkat Android yang masih banyak dipakai hingga saat ini. Format tersebut telah berlaku lebih dari satu dekade hingga sekarang, tepatnya sejak tahun 2008.

Dengan adanya pembaruan ini, mulai Agustus 2021, Google mengharuskan developer aplikasi untuk menggunakan format Android App Bundle (.aab). Karena rencananya, Google Play ke depannya hanya akan menerima aplikasi dengan format tersebut. Jika tidak segera diganti, maka siap-siap untuk aplikasi yang ada untuk hilang dari daftar.

Format .aab Untuk Aplikasi Android dan Sejarahnya

Dalam laman Android Developer Google, seperti dilihat Kamis (1/7/2021) menjelaskan berbagai potensi keuntungan dan keunggulan yang bisa didapat dari format baru tersebut. Contohnya ukuran aplikasi yang lebih kecil, yang akan menguntungkan pengguna.

Namun tentu ada sisi negatifnya, yaitu format Android App Bundles hanya dipakai oleh Google Play, dan tidak dipakai di platform lain. Hal ini akan merumitkan distribusi aplikasi Android.

Menariknya, pengumuman ini dikeluarkan Google tak lama setelah Microsoft memastikan Windows 11 bisa menjalankan aplikasi Android. Selain lewat Amazon Appstore, juga bisa lewat sideload aplikasi dengan format APK.

Dengan perubahan ini, mungkin akan semakin sedikit aplikasi Android yang bisa dipasang di Windows 11 tersebut, meski sebenarnya penggunanya tetap bisa mengunduh aplikasi Android dari Amazon Appstore yang tersedia di Windows Store.

Untungnya, persyaratan penggunaan format Android App Bundle ini hanya dikenakan untuk aplikasi baru. Sementara aplikasi yang sudah ada diperbolehkan tetap menggunakan format APK.

Google pun menjanjikan bagi developer kalau membuat aplikasi dalam format Android App Bundle ini hanya sedikit lebih sulit ketimbang dalam bentuk APK. Juga dukungan berbagai software untuk membuat aplikasi, seperti Android Studio, Gradle, Bazel, Buck, Cocos Creator, Unity, Unreal Engine, dan bermacam software lainnya.

Android App Bundle adalah format yang pertama diluncurkan pada Mei 2018, dan menurut Google, saat ini ada lebih dari sejuta aplikasi yang menggunakan format ini, termasuk mayoritas dari 1.000 aplikasi terpopuler di Google Play, seperti Adobe, Duolingo, Gameloft, Netflix, redBus, Riafy, dan Twitter.

Submit Public Comment Here
EmoticonEmoticon