Jumat, 18 Juni 2021

5G Hadir di Indonesia, Tapi 73% Orang Tidak Tahu Mereka Butuh Atau Tidak

5G Hadir di Indonesia, Tapi 73% Orang Tidak Tahu Mereka Butuh Atau Tidak

Banyak orang bertanya-tanya berapa besar kecepatan internet yang sebenarnya mereka butuhkan di rumah. Adakah orang yang bisa menjawabnya? Apalagi jika kita kaitkan dengan hadirnya jaringan 5G di Indonesia. Apakah para pengguna internet benar-benar butuh jaringan internet yang super cepat ini?

Sebuah survei terbaru menunjukkan bahwa banyak dari kita bahkan tidak tahu seberapa besar kecepatan internet yang dibutuhkan. Dan seberapa besar uang yang harus kita keluarkan kepada operator untuk akses internet tersebut.

Pertengahan Juni 2021 ini Allconnect sebuah anak perusahaan Red Ventures, merilis sebuah survei mengenai internet. Yang mana isi utamanya adalah bahwa 73% responden mengatakan mereka tidak tahu berapa banyak kecepatan internet yang benar-benar mereka butuhkan di rumah. Sementara 36% responden (sekitar dua dari lima jika kita buat perbandingan) tidak dapat mengatakan berapa realitanya kecepatan internet yang mereka bayar.

Meski demikian, mayoritas responden menyatakan puas dengan kecepatan koneksi mereka. Angkanya ada di 66% secara keseluruhan. Lalu, yang menarik adalah angka tersebut didapat dari 80% responden orang yang mengaku tidak mengetahui seberapa cepat koneksi internet mereka itu.

"Ini adalah temuan yang mengejutkan," tertulis dalam survei tersebut.

Hal ini karena mereka mencatat bahwa penyedia internet terkemuka di sana memiliki kinerja buruk berdasarkan sebagian besar metrik kepuasan pelanggan.

"Ini membuat kami percaya bahwa masalahnya bukan pada koneksi broadband itu sendiri, tetapi masalah penagihan dan layanan pelanggan yang menyertainya."

Survei Allconnect itu dilakukan oleh firma riset pasar, YouGov pada tanggal 14 hingga 17 Mei 2021. Sampel yang diambil berjumlah 1.214 responden orang dewasa di Amerika Serikat.

Submit Public Comment Here
EmoticonEmoticon