Senin, 19 November 2018

Berhenti Kejar PNS, Sekarang Tenaga Digital Lebih Menguntungkan dan Dibutuhkan

Berhenti Kejar PNS, Sekarang Tenaga Digital Lebih Menguntungkan dan Dibutuhkan

Berhenti Kejar PNS, Sekarang Tenaga Digital Lebih Menguntungkan dan Dibutuhkan
Sekarang sudah bukan jamannya lagi orang sibuk mencari kerja di bidang yang tergolong sudah kolot, seperti CPNS. Walau masih ada, namun presentasenya semakin mengecil dan bukan lagi pengharapan yang paling menggiurkan.

"Zaman telah berubah, era disrupsi sudah nyata terjadi," kata Chief Human Capital Officer (CHCO) PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom Herdy R Harman dalam "PluggedIn, Corpu Indonesia Learn & Share" di Bandung, Jumat (16/11/2018).

Herdy lalu mencontohkan banyak di sekitar kita bisnis digital yang lebih menguntungkan dibandingkan dengan bisnis konvensional yang banyak menguras tenaga, namun hasilnya kadang tersalip oleh mereka yang memanfaatkan teknologi.

Baca juga : Akhirnya Frekuensi First Media, Bolt dan Jasnita Dicabut Kominfo

"Airbnb dan Uber tak perlu punya hotel dan kendaraan, namun mereka sudah jadi big business dalam waktu singkat, sehingga perlu percepatan talenta digital," tambahnya.

Baca juga : Traveloka Secara Resmi Jadi Co-Branding Wonderful Indonesia

Selaras dengan pernyataannya, grup perusahaan Telkom yang dipimpinnya saat ini menempatkan 80 persen karyawan kaum milenial, sedangkan di Telkom sendiri sebanyak 35 persen.

"Terjadi kenaikan 15 persen dari komposisi awal saat saya menjabat CHCO 2015 lalu, sebesar 20 persen," katanya.

Apa yang disampaikan Herdy ini mengindikasikan bahwasannya kaum millenial mempunyai kans yang besar di bidang teknologi. Mereka lebih mudah untuk berkreasi dimana pun dan kapan pun tanpa harus repot-repot memikirkan ruang dan waktu. Yang perlu dilakukan hanyalah memanfaatkan teknologi untuk pekerjaan yang mereka lakukan agar lebih efisien.

Herdy melanjutkan, perubahan sosial dan prilaku masyarakat dan industri membuat karyawan selalu mengutamakan kepraktisan beraktivitas termasuk saat belajar. Artinya, siapa yang paling menguasai teknologi, maka dialah yang akan menang duluan.

Baca juga : Kenapa Lulusan SMK Masih Banyak yang Menganggur?
Author : Noval Irmawan Image : tmforum.org

Submit Public Comment Here
EmoticonEmoticon