Fadli: Hilangnya Kaki Kiri Bukan Alasan Untuk Menyerah - Muhammad Fadli Imammudin atau biasa disapa Fadli adalah seorang pebalap motor Indonesia dengan berbagai prestasi yang gemilang. Tapi itu semua didapatkannya dulu sebelum ia kehilangan kaki kirinya akibat kecelakaan saat mengikuti Asia Road Racing Championship 2015.
Setelah kejadian tersebut Fadli berusaha untuk mempertahankan kaki kirinya selama kurang lebih 6 bulan. Ia kemudian melewati berbagai operasi termasuk pencangkokan dari kaki kanannya agar kaki kirinya pulih. Namun keberuntungan mungkin belum berpihak kepadanya. Masih saja kaki itu tidak dapat digunakan berjalan normal akibat saraf dan tendon yang rusak.
Karena dirasa sudah tidak ada jalan lain lagi, Fadli pun kemudian memutuskan untuk mengamputasi kaki kirinya. Ia mengambil kesempatan baru dengan kaki palsu yang dapat membuatnya dapat beraktivitas seperti semula.
Semangat itu datang ketika Fadli memiliki seorang putra. Ia memiliki keinginan kuat agar dirinya bisa kembali berjalan sebelum anaknya dapat berjalan. Berkat kegigihan itu ia mendapat dukungan dari Fitness First Indonesia dengan diberikannya bentuk kaki palsu khusus berlari agar Fadli tidak hanya bisa berjalan, namun juga berlari.
"Bagi Fitness First Indonesia, jatuh bangun adalah bagian dari proses untuk terus menjadi yang terdepan. Jatuh bangun dan berbagai tantangan kami rasakan untuk dapat sampai di posisi saat ini. Semangat ini juga sama seperti semangat Fadli," jelas Marketing Manager Fitness First Indonesia, Julia Nurdin di Jakarta, seperti dikutip PortalSoho dari Kompascom, Selasa (1/8/2017).
Kembali Meraih Mimpi Sebagai Pebalap
Saat ini, Fadli mulai kembali ke ajang balapan, namun bukan lagi balap motor. Melainkan ia berfokus menjadi para-athlete di dunia sepeda. Latihan rutin ia lakoni di Sirkuit Sentul. Ia pun berhasil menjadi perwakilan Indonesia dalam Para-Cycling Asia Championship 2017 di Bahrain pada Februari-Maret 2017. Fadli meraih posisi ke-4 dengan catatan waktu 24:01.
Saat ini, Fadli juga sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi perlombaan di SEA Games 2017 pada bulan September, Asian Games 2018, serta Paralympic Games Tokyo 2020.
"Dalam kehidupan kita pasti akan menemukan berbagai tantangan. Kita dapat memilih untuk bangkit atau tetap dalam keterpurukan. Saya memilih untuk bangkit dan mengejar mimpi baru saya di dunia cycling. Saya berharap dapat mencapai yang lebih baik lagi dari sebelumnya untuk setiap perlombaan yang akan saya jalani," cerita Fadli bersemangat.
Baca juga: Bisa Raup Puluhan Juta Perbulan, Mereka Hanya Seniman Instagram
Penulis: Noval Irmawan
Editor: Noval Irmawan
Sumber: Kompascom
Submit Public Comment Here
EmoticonEmoticon