Dalam sebuah berita menyebutkan bahwa Samsung akan menunda perilisan Galaxy S21 FE ke pasar global sebagaimana pengumuman sebelumnya. Rencananya merek asal Korea Selatan itu bakal meluncurkan produk baru mereka tersebut pada kuartal terakhir tahun 2021.
Namun, karena akhir-akhir ini banyak produsen teknologi kekurangan pasokan chip. Smartphone yang rencananya hendak menggunakan Snapdragon 888 dari Qualcomm ini harus mengurungkan niat. Dan menurut sebuah ulasan di Mae-il Business, Samsung telah mengubah rencananya tersebut.
Dalam artikel itu menyebut bahwa Galaxy S21 FE akan hadir dengan menanamkan chipset buatan Samsung sendiri, yakni Exynos. Adapun sasaran untuk pangsa pasar ponsel itu adalah Eropa dan Amerika Utara.
Samsung Punya Masalah Besar di Suplai Chipset
Samsung sepertinya sudah berjuang cukup keras untuk menghadirkan sebuah produk dengan chip andalan dari Qualcomm. Namun apa daya, kurangnya produksi silicon membuat kelangkaan chip menjadi mimpi buruk bagi sebagian besar brand teknologi di dunia, termasuk Samsung.
Sebelumnya Samsung pernah membatalkan peluncuran Galaxy Note 2021 Series karena masalah tersebut. Dan belajar dari situ, pabrikan barang elektronik dari negeri ginseng tersebut sepertinya tidak ingin mengulanginya lagi.
Galaxy S21 FE bakal meluncur ke pasaran dengan menggunakan chip bikinan mereka sendiri sebagai pengganti Snapdragon 888 yang saat ini stoknya terbatas. Hal tersebut sepertinya cukup masuk akal dilakukan oleh Samsung mengingat Exynos juga bukan chip yang jelek.
Pada dasarnya, strategi penggunaan chipset yang berbeda untuk pasar yang berbeda bukanlah hal baru bagi Samsung. Sebelumnya Galaxy S Series juga menggunakan chip dari Qualcomm dan Exynos untuk pasar yang berbeda selama lebih dari setengah dekade terakhir. Dan sepertinya penggemar Samsung tidak terlalu masalah dengannya.
Submit Public Comment Here
EmoticonEmoticon