Sabtu, 24 April 2021

Cara Menghapus Akun WhatsApp Secara Permanen

Cara Menghapus Akun WhatsApp Secara Permanen

Seiring semakin bermasalahnya WhatsApp dalam hal privasi pengguna, semakin banyak pula permintaan untuk menghapus akun WhatsApp. Ini karena kebanyakan pengguna aplikasi perpesanan saat ini sudah mulai sadar terkait pentingnya menjaga data pribadi agar tidak salah dipergunakan.

Dalam aturan privasi pengguna yang belakang baru dipublikasikan oleh pihak WhatsApp, untuk akun WhatsApp Bisnis diperbolehkan oleh pihak perusahaan untuk mengakses layanan di Facebook. Yang mana fungsinya adalah dapat menyimpan dan mengelola obrolan di WhatsApp, bermitra dengan Facebook, dan integrasi pada semua produk Facebook.

Adapun untuk pengguna akun WhatsApp biasa, Facebook sebagai induk perusahaan WhatsApp mengumpulkan data-data seperti level baterai, kekuatan sinyal, versi aplikasi, sistem operasi, jaringan seluler, informasi koneksi (termasuk di dalamnya adalah nomor telepon, operator seluler atau ISP), bahasa dan zona waktu, alamat IP, sistem operasi perangkat, serta pengidentifikasian data lainnya. Termasuk pengidentifikasi unik Produk Perusahaan Facebook yang dikaitkan dengan perangkat atau akun yang sama.

Selain itu, Facebook juga mengumpulkan informasi pengguna WhatsApp terkait bagaimana cara mereka mengirim pesan, melakukan panggilan suara dan video, grup chat, status yang dilihat, foto profil dan waktu terakhir online pada aplikasi WhatsApp.

Fenomena menghapus akun WhatsApp itu juga didukung dengan banyaknya alternatif lain yang bisa lebih menjaga data penggunanya. Kita bisa memilih di antara sekian banyak aplikasi perpesanan yang paling populer, seperti Telegram, WeChat, LINE, atau Signal.

Konsekuensi Menghapus Akun

Adapun sebelum menghapus akun WhatsApp, ada baiknya kita mengetahui dulu konsekuensi yang harus diterima. Berdasarkan informasi dari situs resmi WhatsApp, sedikitnya ada delapan konsekuensi yang harus diterima pengguna setelah menghapus akun secara permanen, yakni:

  1. Informasi akun beserta foto profilnya akan terhapus.
  2. Nomor WhatsApp kamu akan secara otomatis keluar dari grup yang sebelumnya tergabung di dalamnya.
  3. Cadangan riwayat pesan kamu juga akan terhapus secara permanen.
  4. Kamu tidak bisa membatalkan penghapusan akun WhatsApp, baik itu sengaja atau pun tidak.
  5. Sebagai pengguna, kamu tidak akan lagi bisa mengakses akun WhatsApp yang telah kamu hapus.
  6. Pengguna tidak akan bisa mengakses data akun WhatsApp selama proses penghapusan, yang mana perkiraan WhatsApp akan membutuhkan waktu sekitar 90 hari. Meskipun pada saat proses penghapusan tersebut WhatsApp masih menyimpan data yang sudah pengguna cadangkan.
  7. Pihak WhatsApp masih akan menyimpan data pengguna di akun yang terhapus, seperti rekaman log, dengan alasan untuk penggunaan masalah hukum, pelanggaran ketentuan, atau upaya pencegahan bahaya.
  8. Informasi pengguna untuk akun WhatsApp yang telah terbagi dengan afiliasi perusahaan Facebook juga akan terhapus secara permanen.

Cara Menghapus Akun WhatsApp Secara Permanen

Jika kamu merasa sudah bisa menerima konsekuensi setelah menghapus akun WhatsApp seperti yang sudah kami sebutkan di atas. Kamu bisa langsung melakukan penghapusan akun.

Cara untuk menghapus akun WhatsApp secara permanen pun terbilang cukup mudah. Kamu bisa melakukannya pada aplikasi WhatsApp yang sudah terinstal di smartphone kamu. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Silahkan bukan aplikasi WhatsApp di HP.
  2. Klik tanda titik tiga di pojok kanan atas dan pilih Setting/ Pengaturan/ Setelan.
  3. Jika sudah kemudian pilih Akun.
  4. Pada bagian paling bawah sendiri terdapat menu Hapus Akun Saya, Klik.
  5. Silahkan ikuti petunjuk selanjutnya jika memang ada. Maka dengan begitu akun WhatsApp kamu sudah berhasil kamu hapus.

Itulah cara mudah menghapus akun WhatsApp secara permanen dengan mudah. Semoga kamu bisa terbantu dengan informasi yang kami berikan ini. Dan jika ada pertanyaan atau pengalaman melakukan penghapusan akun WhatsApp, kamu boleh menulisnya di kolom komentar di bawah.

Oleh : Noval Irmawan
Foto : Getty Images (Chris Ratcliffe)

Submit Public Comment Here
EmoticonEmoticon